Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:26:50【Resep Pembaca】272 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(8434)
Artikel Terkait
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
 - Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya
 - Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
 - Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
 - BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
 - Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
 - Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
 - Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
 - Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
 - Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
 
Resep Populer
Rekomendasi

1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional